E-mail : desa_tamblang@ymail.com

Makna Beragama dan Beryadnya Dalam Ajaran Hindu

Rangkaian upacara Pitra Yadnya yang dilakukan secara bersama di Desa Pakraman Tamblang berjalan dengan cukup baik diikuti dengan antusias oleh krama yang ikut dalam pengabenan tersebut. Umat mempunyai kesadaran beragama yang sangat tinggi didalam menjalankan rasa baktinya kehadapan leluhur dan penciptanya, yang sesuai dengan tiga sasaran hidup beragama yaitu kepercayaan dan bakti kepada tuhan dan leluhurnya ditujukan untuk :

1. Swa Artha berarti tujuan beragama adalah untuk membenahi diri sendiri yang berarti bahwa tunjukkanlah bahwa tujuan ajaran agama itu adalah untuk membenahi diri sendiri agar menjadi manusia yang berkualitas baik secara moral maupun mental, beragama juga harus menimbulkan kepedulian akan kesehatan, kepedulian akan pendidikan dan kepedulian akan hubungan sosial.

2. Para Artha berarti tujuan beragama adalah ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh sesama ciptaan Tuhan. Di dalam menjalankan ajaran agama ada baiknya melakukan interaksi dengan sesama yang ada dilingkungan sekitar untuk bisa mengoreksi diri sendiri dan menciptakan hubungan sosial yang makin baik

3. Parama Artha berarti tujuan beragama adalah untuk meningkatkan keyakinan kita terhadap sang pencipta dan makin percaya tentang kekuasaan pencipta kita.

Kepercayaan akan rasa bakti kepada leluhurnya umat dimanapun selalu membuat tempat pemujaan terhadap leluhurnya hal ini didasari oleh isi dari kitab Sârasamusccaya 250 adalah menyatakan suatu janji bahwa bagi mereka yang sungguh-sungguh berbakti kepada leluhurnya akan mendapatkan 4 (empat) pahala mulia yaitu :

1. Kirti adalah kemakmuran dan kemasyuran, bahwa mereka yang bersungguh – sungguh berbakti kehadapan leluhurnya akan diberikan kehidupan yang makmur, terkenal karena selalu berbuat baik.

2. Bala adalah kekuatan, bahwa mereka yang selalu melakukan pemujaan dengan leluhurnya dengan rasa bakti yang sungguh akan diberikan kekuatan untuk bisa menghadapi cobaan yang diterima, teguh dalam menerima cobaan suka dan duka.

3. Ayusa adalah umur panjang, mereka akan diberikan menggunakan sebagian besar hidupnya untuk melakukan kebaikan kepada sesama, karena orang yang tidak hidup untuk melakukan kebaikan sama dengan orang mati pahala inilah yang akan diberikan pada mereka yang selalu melakukan pemujaan kepada leluhurnya dengan rasa bakti.

4. Yasa adalah memberikan jasa, bahwa mereka akan diberikan kesempatan untuk memberikan jasa kepada orang lain apabila mereka selalu ingat dan berbakti kepada leluhurnya.

Harapan terbesar dalam menjalankan yadnya tersebut semoga seluruh masyarakat Tamblang mendapatkan kesejahteraan didalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Pengirim : Kepala Desa Tamblang Ir. I Nengah Sudarsana

No comments:

Post a Comment