E-mail : desa_tamblang@ymail.com

Olah Raga Gembira

Team saat melawan Jakarta Utara menang atau kalah yang penting menghibur dan tetap kompak
Tanggal 07-08 Des 08 dilakukan acara olah raga gembira yang diselenggarakan oleh Peradah (sebuah wadah untuk anak-anak muda umat Hindu di Jakarta) di Pura Halim Jakarta Timur. Pembukaan dilakukan pada tgl 07 Desember 2008 oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bpk. Prijanto. Sebagai wujud kekompakan warga Tamblang di Jakarta, maka dalam rangkaian lomba tersebut warga Tamblang turut serta berpartisipasi dengan bergabung dengan Team Rawamangun.

TeamTarik Tambang kalah tragis dipertandingan pertama
Adalah Wayan Wirasdana (YanWie) yang menjadi motor penggeraknya, dengan mengumpulkan beberapa pemain veteran seperti Suar Flag, Palguna dan mengkombinasikan dengan pemain-pemain muda berbakat (ngakunya sich hebat-hebat) seperti De Ju, Suyad, Bentul, De Sudi, Mang Agus maka jadilah kita menjadi satu team volley.

Dipertandingan pertama (dengan sistem gugur) kita bertemu dengan Team Majapahit, dengan penuh semangat juang dan kebanyakan bercanda serta dukungan penuh dari supporter (Toni, De Budi, Dek Udi, Ketut, Basur, Dida, Bayu, Hari dan banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya) akhirnya kita berhasil mengalahkan team Majapahit yang bermain dengan penuh keseriusan dengan score telak 2-0 dan team kesayangan kita berhasil lolos kebabak berikutnya.

Besoknya, tgl 08 Agustus 2008, melalui hasil undian., sepertinya kita kurang beruntung karena harus bertemu langsung dengan team dari Jakarta-Utara yang merupakan juara bertahan tahun lalu (2007).

Sing taen serius
Pertandingan set pertama terkesan kurang berimbang (kita bermainnya bercanda sedangkan team lawan sangat serius), akhirnya diset pertama kita akhirnya kalah telak 12-25. Set kedua sepertinya akan berjalan sama seperti set pertama kita langsung ketinggalan lima point dan akhirnya berlanjutnya sampai score 12-21 untuk kemenangan team lawan.

Namun dengan semangat juang tinggi meskipun ujung-ujungnya tetap banyakan bercanda dan malu sebagai warga Tamblang kalau sampai kalah telak maka sungguh luar biasa, dengan passing-passing yang akurat dari Suar Flag dan umpan-umpan matang dari Palguna, maka Yan Wie, Bentul, Mang Agus dan De Ju bergantian melakukan smash tajam ke daerah lawan dan kita akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya memenangkan babak kedua dengan score 25-23. Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke set ketiga, tetapi saat kita sempat unggul 4-1 namun karena seringnya melakukan kesalahan sendiri dan tidak kapok-kapok terus bercanda akhirnya kita harus mengakui kemenangan team Jakarta Utara dengan score 9-15.

Sesaat sebelum bertanding padahal team lawan sedang pemanasan
Tentunya kita pasti kecewa dengan kekalahan ini namun kita tetap pada tujuan utama yaitu sebagai warga Tamblang, dimanapun termasuk di Jakarta kita tetap kompak bersatu padu dalam kondisi apapun, mudah-mudahan tahun depan kita akan bisa menunjukan permainan yang lebih baik (renacananya kita akan lebih sering berlatih) mengingat team yang main kali ini kebanyakan sudah lebih dari dua tahun tidak pernah bermain volley lagi.

Sedang mengatur strategi
Dipertandingan (lomba) bakyak, Yan Wie dan dua orang rekannya dari Rawamangun berhasil menjadi juara ketiga. Di pertandingan balap karung De Sudi gagal mempersembahkan juara, begitu pula di tarik tambang yang sebagian besar pemainnya dari Tamblang, langsung kalah di pertandingan pertama. Tapi kita boleh sedikit berbangga meskipun cuma menyertakan beberapa pemain dari Tamblang dan binaan warga Tamblang (Dek Udi dan Ketut), team Rawamangun berhasil memperoleh juara kedua (di final dikalahkan oleh team Jay Kalima yang semua pemainnya orang-orang India dengan score tipis 2-3).

Anggota Team saat melawan Majapahit
Sekali lagi mudah-mudahan dimanapun juga (tidak hanya di Desa Tamblang tercinta) kita sesama warga Tamblang (dan yang berdarah Tamblang) semoga tetap kompak dan selalu ada dalam kebersamaan.
Suksma.

Oleh : Basur

No comments:

Post a Comment