Tenang dan Sabarlah

Semua makhluk yang ada di dunia ini adalah milik orang yang sabar dan tenang. Perbuatan orang yang sabar dan tenang itu dipuji dan dihormati. Kesabaran itu dapat diibaratkan sebagai emas permata, sebagai kekayaan umat yang paling utama. Apabila umat mampu mengusai nafsunya, maka itulah suatu hal yang mulia. Jika umat dapat membuang kemarahannya berdasarkan kesabarannya, maka ia adalah orang yang berbudi luhur. Kesabaran berarti tidak memukul, tidak marah dan orang yang mampu melaksanakannya akan merupakan sumber dari kesenangan.

Kesimpulannya, lebih utama orang yang berhasil menguasai kemarahannya dari pada yang dikuasai oleh amarahnya, meski lebih berkuasa dari orang-orang yang sabar dan jauh lebih baik dari orang yang tidak sabaran. Disamping itu orang yang sabar akan berhasil melaksanakan dharma dan berhasil melenyapkan nafsu amarah.